Prestasi makhluk
planet bumi yang satu ini, agaknya patut ditiru oleh teman-teman seusianya, eh,
sepertinya patut ditiru oleh kita semua. Penampilan putra asli Tangerang ini
terbilang biasa-biasa saja, satupun tidak ada yang menonjol. Biasanya kalo anak
orang kaya, kelihatan dari sepatunya, kalo nggak pake sepatu merk Adidas,
biasanya pake Kasogi atau Nike, pokoknya sepatu impor lah. Tapi pelajar yang salah satu hobinya bermain
bola ini hanya memakai sepatu merk Cikupa (merek Kecamatan), udah pasti malu
lah kalo dibawa ke Mall. Apalagi masuk ke Atrium Senen, bisa-bisa diplototin
para pengunjung.
Tapi bukan Bagas
namanya kalo tidak menorehkan prestasi. Walaupun penampilan sangat sederhana,
tapi prestasinya setumpuk. Kalo yang namanya juara kelas, ah, udah nggak , deh. Mulai dari SD, cowok keren ini sudah mulai jadi capolista di
kelasnya. Pun di Pesantren Al Qur’an SMPIT Ruhul Jadid, dia juga selalu menjadi
campiun. Teman-teman di kelasnya seperti Fikri, Andhika, atau Arif,
mengakui ketangguhannya. Satu hari pernah, loh, ustadz Fajri memberikan teka-teki,
nah, ketika yang lain pada bengong-bengong, justru Si Bagas, bisa langsung
menjawab. (cieeeeee dapat hadiah nih dari ust. Fajri).
Putra dari bapak
Muhammad Sarbini ini sejak kecil memang senang membaca, apalagi jika ada buku-buku
baru, pasti dia senang dan sangat penasaran pabila belum membacanya, walaupun
hanya meminjam dari temannya. Ternyata anak dari Ibu Diah Puspita Sari (kayak
nama artis ya-red) ini juga jago ngegocek si bunder loh. “Kalo diasah
terus, sepertinya Lionel Messi bisa kalah tuh,” celetuk Ustadz Fajri, kepada tim
Jurnalistik Ruhul Jadid.
Tak sampai di
situ loh prestasi santri yang lahir tahun 1997 ini, waktu Tim Marawis Ruhul
Jadid (RJ) jadi Juara Festival Marawis Islamic Book Fair Maret 2012 yang lalu, ternyata
santri yang bernama lengkap Muhammad Bagas Setiawan ini, juga anggota Tim
Marawis Ruhul Jadid. Tugasnya menepuk-nepuk Ketimpring (bahasa sunda) Marawis
(bahasa Indonesia). Pernah salah satu santri RJ nyeletuk, “Apa nggak sakit, tuh,
tangan, mukulin Ketimpring terus, haha haha haha…….
Oh iya, satu lagi, hafalan Qur'an Aa Bagas (kata Bagus kelas 7 ikhwan)
cukup melejit dari teman-temannya. Betapa tidak, di saat teman kelasnya
masih berkutat dengan juz 29 en 30, pria yang ganteng dengan
jerawat menghiasi wajahnya, telah hafal 5 juz. Juz 28, 29, 30 dan juz 1,2.
Puncaknya prestasi yang ditorehkan santri RJ angkatan 5 ini adalah menjadi Juara Olimpiade Matematika tingkat Kabupaten Tangerang, yang diadakan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Balaraja Kabupaten Tangerang Februari medio 2011. Pesannya kepada kita semua, terutama kepada siswa, “Setiap anak memiliki potensi yang beraneka ragam, kalo mereka mau berusaha, mereka pasti bisa, kuncinya rajin belajar dan membaca."
Puncaknya prestasi yang ditorehkan santri RJ angkatan 5 ini adalah menjadi Juara Olimpiade Matematika tingkat Kabupaten Tangerang, yang diadakan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Balaraja Kabupaten Tangerang Februari medio 2011. Pesannya kepada kita semua, terutama kepada siswa, “Setiap anak memiliki potensi yang beraneka ragam, kalo mereka mau berusaha, mereka pasti bisa, kuncinya rajin belajar dan membaca."
Cita-cita Bagas
adalah menjadi Hafidz (hafal Qur’an 30 Juz) dan mengabdi di Pondok Pesantren
Qur’an Ruhul Jadid. Makanya santri yang tingginya 165 cm ini (kurang 5 cm), akan mengikuti
program santri kader (menghafal 30 Juz) di Pesantren Al Qur’an Ruhul Jadid. Amiin semoga terwujud. FA dan Tim Jurnalistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar