Senin, 09 April 2012

Persahabatan Adalah Lingkaran Tanpa Titik Awal dan Akhir

Sore Jum'at, 6 April 2012, Santri kelas VIII Ikhwan, terlihat saling berlarian mengejar M. Noufal Ghiffari dan Azizi. Bukan hanya mengejar, tapi di tangan Sahal, Viki, Fikri dan sebagian besar Santri kelas VIII, terdapat lumpur, kemudian dilemparkan ke arah  Azizi dan Noufal. Kontan saja, tubuh vokalis (Noufal) Marawis Ruhul Jadid (RJ) ini kotor. Terlebih lagi, dengan Atlet Kungfu RJ (Azizi), baju dan celananya kotor dan berantakan. 

Di saat yang bersamaan Kepala SMPIT Ruhul Jadid, Fajri al-Bankulani, melintas. "Astaghfirullah, antum-antum ini sedang melakukan apa, mengapa saling kejar-kejaran dan lempar-lemparan dengan lumpur, kalo kena mata bagaimana?, sini.... semuanya berkumpul!"

Kehadiran Ust. Fajri di tengah-tengah kejar-kejaran kelas VIII Ikhwan, membuat kaget para santri. Apalagi tidak seperti biasanya, kali ini suara Ust. Fajri agak meninggi. "Wah pertanda tidak baik nih, Ust. Fajri marah, bisik Azizi kepada Noufal". Tak lama berselang 11 (sebelas) Santri Ikhwan kelas VIII, berkumpul. Noufal memakai kain yang sudah kotor dengan lumpur, baju Azizi tak nampak warnanya lagi. Fikri tangannya masih mengepalkan lumpur, tanda "perjuangan" belum selesai. Begitupun yang lain, sudah tidak kelihatan sifat-sifat santri lagi.

"Viki, kenapa main kotor-kotoran, kenapa lempar-lemparan pakai lumpur". Ust. Fajri bertanya, sambil tangan kanannyanya mengepal. "Afwan Ust. Kita hanya main-main saja, Azizi dan Noufal hari ini berulang tahun, jadi kami sengaja melakukan ini, untuk memberikan kejutan pada dia". Jawab Viki sambil tertunduk, tak berani menatap Ust. Fajri.

"Benar Ustad, kami hanya bercanda, bukan berkelahi Tad, maafin kami ya Tad", tambah Fikri menyambung perkataan Viki sambil menggaruk-garuk tangan, karena kegatalan akibat lumpur.

"Ooohhh jadi karena Azizi dan Noufal ulang tahun, jadi antum semua menghadiahi lumpur, begitu?". Satupun santri yang berkumpul di lapangan depan kantor guru RJ, tidak ada yang menjawab, Semuanya terdiam, tanda mengakui kalo cara-cara seperti ini tidak baik, apalagi dibenarkan dalam Islam. 

"Begini anak-anak, kalo ada teman kalian yang berulang tahun, bukannya di kasih hadiah lumpur, telur busuk, ditumpahin santan, di kasih tepung atau yang lainnya. Kalo ada yang ulang tahun, harusnya di kasih selamat dengan cara-cara yang baik. Misalnya kasih kata mutiara, kasih makanan, atau yang lainnya, yang penting tidak memberatkan kalian. Kalo di kasih hadiah yang baik, pasti yang berulang tahun juga senang, betul.......". "Betul ustaaaddd......"

"Begini saja deh, sekarang kamu buat kata-kata mutiara untuk Azizi dan Noufal, hari Senin di kasih ke Ustad Fajri, biar kita posting di blog......

Singkat cerita, hari Senin 9 April 2012, terkumpullah kata-kata mutiara dan ucapan selamat ulang tahun dari Santri kelas VIII Ikhwan, untuk Azizi dan Noufal. Inilah kata-kata mutiaranya. 

"Selamat ulang tahun ya Azizi dan Noufal, selamat berbahagia". 
"Karena kebahagiaan itu laksana wewangian yang tidak mungkin engkau semprotkan pada orang lain, tanpa mengenaimu sedikit pun". 
"Sahabatku  pertajamlah tekad mu guna mendukung kerja keras mu, sungguh keraguan adalah pintu kelemahan dan kemalasan".

"Berusahalah walaupun acap kali melakukan kesalahan, jauh lebih baik dari pada rasa takut, ragu dan gentar. Kelesuan adalah keburukan waspadailah kehadirannya, sangat tipis beda antara kematian dengan kelumpuhan, Kejayaan hanyal milik orang yang mencarinya dengan qonaah. Tidak akan ada orang sukses apabila selalu memikirkan kegagalan. Siapapun orang yang diamnya mengagumkanmu, maka janganlah terpana". 

"Persegi punya 4 titik, Segitiga punya 3 titik, Garis punya titik awal dan titik akhir, tapi persahabatan kita seperti lingkaran yang tidak punya titik awal dan akhir". 

"Milikilah sebuah hati yang takkan pernah benci, senyuman yang takkan pernah pudar, sentuhan yang tak pernah menyakiti, cinta yang , takkan pernah pindah ke lain hati, persahabatan yang takkan pernah saling menyakiti". 

"Mungkin aku bukan siapa-siapa di mata mu, semua teman mu lebih baik dari ku, aku hanya sepenggal iklan dalam hidup mu, tapi ingatlah satu hal, aku akan tetap di sini untuk mu".

"Sendiri bukanlah berarti sepi, bersama belum tentu bahagia, cinta belum tentu indah, menangis belum tentu sedih, berpisah jangan disesali, tapi berpisah dengan sahabat itulah yang pantas disesali".

"Janganlah kamu bertanya tentang seseorang (tetapi) lihatlah teman dekatnya, karena setiap orang akan mengikuti temannya"

"Jadilah engkau orang yang percaya diri, jadikan pikiran mu terbuka dengan hati mu yang mencintai sesama". "Sesungguhnya engkau harus menikmati hal-hal yang bisa menyenangkan agar bisa menghargai indahnya kehidupan di dunia ini".
 
Selamat ulang tahun yang ke-14 untuk sahabat ku Naufal dan Azizi, semoga kalian menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, jadi ahlul jannah dan ahlul qur'an, amieenn. Kelas VIII Ikhwan. Fa

1 komentar:

  1. Jahh.. malu saya..
    Tad Fajri.. knapa bneran di-posting..?!

    BalasHapus